20180503

Gunpla Build Fighter VS Gunpla Build Diver first 5 episodes

Minggu ini Build Diver sudah memasuki episode ke-5. Jadi sedikit banyak sudah memberikan gambaran mengenai serial ini dan perbandingannya dengan 5 seri pertama build fighter. Pertama kita melihat dari sisi teknologi yang dipakai di kedua anime bertema gunpla ini. Jika kita bicara mengenai teknologi tentu yang harus dilihat manakah yang lebih masuk akal dari kedua anime ini untuk diwujudkan. Tentu saja Build Diver lebih mungkin untuk diwujudkan saat ini. Sebuah dunia Game Virtual Reality dengan teknologi dapat dilakukan. Termasuk juga 3d scanner juga semakin canggih. Jadi dunia seperti Build Diver dapat diwujudkan dalam waktu singkat tergantung kemauan Bandai & Namco sebagai partner Bandai untuk mewujudkannya dalam sebuah game MMOVR. Sebaliknya Build Fighter adalah sebaliknya tidak mungkin diwujudkan dalam waktu dekat bahkan untuk selamanya.


Berikutnya tentu saja pengembangan karakter. Secara karakter tampak karakter build fighter memiliki karakter yang lebih kuat & memberikan impact kepada penonton. Setiap karakter yang ada di build fighter lebih menarik & lebih simpatik dibandingkan karakter di build diver yang lebih terasa generik. Hingga episode 5 ini karakter utama tidak menimbulkan kesan protagonis, sementara build fighter karakter utama yang merupakan anak seorang gunpla builder legendaris lebih memiliki aura lakon daripada tokoh utama Build Diver. Jika dibandingkan dengan RPG maka Build Fighter itu seperti Final Fantasy 4, 6, & 9 yang tokoh utamanya memang memiliki destiny sebagai lakon. Sementara build diver ini lebih seperti final fantasy 1 dimana siapapun bisa menjadi lakon.

Meski kemunculan tokoh antagonis pada build diver lebih cepat daripada build fighter. Setidaknya pada build fighter hingga episode 5 tokoh antagonis belum muncul. Namun setidaknya pada build diver episode 3 pihak antagonis mulai dimunculkan. Meski tokoh antagonis mulai dimunculkan dari awal entah kenapa plot build diver terasa lebih lambat dibandingkan dengan Build Fighter yang lebih mengalir. Setidaknya hingga episode 5 ini ritme build diver masih berjalan sangat santai.

Setidaknya dari 5 episode awal ini yang meski berjalan lambat dan tampak boring ini, build diver masih mampu menjanjikan bahwa episode-episode selanjutnya dapat lebih menarik. Selain masalah plot yang lambat, masalah selanjutnya dari build diver ini adalah banyak adegan yang kontradiktif. Contoh saja pada episode 4 ditampilkan konsep dunia game yang player tidak bisa lelah bahkan dalam  kondisi terluka. Namun pada episode 5 pembukaan tampak tokoh utama kelelahan berjalan ke perisia dengan berjalan kaki. Dua adegan dari episode ini sangat kontradiktif sekali. Semoga kedepannya pihak Sotsu Sunrise tidak kecolongan detail kecil seperti ini yang kelihatannya sepeleh namun vital untuk sebuah cerita.

Semoga episode-episode selanjutnya dapat lebih menarik dan tidak membosankan seperti sekarang ini.

No comments:

Post a Comment

Prediksi Final GBWC 2019

GBWC 2019 yang merupakan event kompetisi Gundam Official dari Bandai & Sunrise akan memasuki babak final pada 8 Desember 2019. Yang arti...