Break-in
mesin tamiya yang masih baru pada dasarnya dilakukan untuk menghilangkan
grease pada brush motor atau dinamo tamiya. Break-in pada motor tamiya atau
dinamo tamiya ini juga perlu dilakukan pada saat mesin mulai drop atau tidak
punya tenaga. Mesin atau dinamo tamiya yang masih baru selalu diberikan grease
pada bagian brush untuk mengurangi gesekan antara brush dan komutator mesin
tamiya. Akan tetapi grease pada brush ini bersifat isolator sehingga menghambat
aliran arus listrik dari batere ke mesin tamiya tersebut, sehingga perlu
dilakukan proses break-in motor tamiya tersebut.
1.
Break-in Mesin Tamiya Menggunakan Penetrant
Breakin
mesin tamiya menggunakan penetrant dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan
penetrant ke arah brush mesin atau dinamo tamiya dalam keadaan mesin tersebut
berputar. Penetrant yang dapat digunakan untuk proses breakin sebaiknya dipilih
yang memiliki kadar tiner tinggi seperti standart (jangan menggunakan penetrant
jenis degreaser/pendingin).
Cara
melakukan break-in menggunakan penetrant ini dapat dilakukan pada saat mesin
sebelum diputar semprotkan penetrant terlebih dahulu. Kemudian putar mesin
dengan batere atau mesin lain dan semprot lagi ke arah brush sampai cairan
penetrant keluar bersama grease hingga bersih.
2.
Break-in Mesin Tamiya Menggunakan Air
Cara
break-in menggunakan air ini hampir sama yaitu memasukan mesin tamiya dalam
keadaan berputar kedalam air dengan posisi mesin tercelup semua kedalam
air. Break-in mesin tamiya menggunakan air ini hanya dilakukan untuk mesin yang
baru dan belum pernah digunakan dan belum pernah dismprot dengan penetrant.
Proses break-in mesin tamiya menggunakan
air ini dilakukan hingga kotoran grease keluar melalui celah atau lubang mesin
dengan indikasi air keruh dari lubang tersebut.
3.
Break-in Mesin Tamiya Mengunakan Wash Bensin
Break-in
menggunakan wash bensin ini pada prinsipnya sama dengan breakin menggunakan
air. Proses breakin menggunakan wash bensin ini dilakukan dengan cara memasukan
mesin kedalam wash bensin terlebih dahulu kemudian memutar mesin dengan batere
hingga kotoran grease keluar melalui lubang pada body mesin tamiya tersebut.
Wash bensin ini dapat diperoleh di toko kimia, wash bensin dapat digunakan
untuk breakin karena aman dan tidak merusah lapisan plastik mesin tamiya.
Perlu
diingat, proses break-in mesin tamiya ini
dilakukan untuk membuat grease atau kotoran yang menempel pada komutator dan
brush mesin atau dinamo tamiya. Sehingga untuk mesin yang tidak menggunakan
grease tidak perlu dilakukan break-in pada saat masih baru.
Setelah
proses breakin selesai maka mesin siap digunakan, untuk menghindari kepala
komutator aus sebaiknya digunakan penetrant yang bersifat konduktor dan
memiliki kandungan tiner sedikit. Penetrant yang baik digunakan pada saat lomba
sebaiknya disemprotkan secukupnya saja hanya pada bagian brush. Apabila mesin
yang telah lama digunakan mengalami kehilangan tenaga atau torsinya drop, biasanya
terjadi penumpukan kotoran pada brush sehingga perlu dilakukan proses break-in mesin tamiya lagi.
No comments:
Post a Comment