20160915

Break-In Motor Mini 4WD

Break-in mesin tamiya yang masih baru pada dasarnya dilakukan untuk menghilangkan grease pada brush motor atau dinamo tamiya. Break-in pada motor tamiya atau dinamo tamiya ini juga perlu dilakukan pada saat mesin mulai drop atau tidak punya tenaga. Mesin atau dinamo tamiya yang masih baru selalu diberikan grease pada bagian brush untuk mengurangi gesekan antara brush dan komutator mesin tamiya. Akan tetapi grease pada brush ini bersifat isolator sehingga menghambat aliran arus listrik dari batere ke mesin tamiya tersebut, sehingga perlu dilakukan proses break-in motor tamiya tersebut.

Untuk melakukan breakin mesin tamiya atau dinamo tamiya ada beberapa cara,yaitu menggunakan penetrant, air dan wash bensin. Proses breakin mesin tamiya atau dinamotamiya ini dilakukan pada keadaan mesin berputar dengan cara dihidupkan atau di putar dengan bantuan mesin lain.

1. Break-in Mesin Tamiya Menggunakan Penetrant
Breakin mesin tamiya menggunakan penetrant dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan penetrant ke arah brush mesin atau dinamo tamiya dalam keadaan mesin tersebut berputar. Penetrant yang dapat digunakan untuk proses breakin sebaiknya dipilih yang memiliki kadar tiner tinggi seperti standart (jangan menggunakan penetrant jenis degreaser/pendingin).
Cara melakukan break-in menggunakan penetrant ini dapat dilakukan pada saat mesin sebelum diputar semprotkan penetrant terlebih dahulu. Kemudian putar mesin dengan batere atau mesin lain dan semprot lagi ke arah brush sampai cairan penetrant keluar bersama grease hingga bersih.

2. Break-in Mesin Tamiya Menggunakan Air
Cara break-in menggunakan air ini hampir sama yaitu memasukan mesin tamiya dalam keadaan berputar kedalam air dengan posisi mesin tercelup semua  kedalam air. Break-in mesin tamiya menggunakan air ini hanya dilakukan untuk mesin yang baru dan belum pernah digunakan dan belum pernah dismprot dengan penetrant.
Proses break-in mesin tamiya menggunakan air ini dilakukan hingga kotoran grease keluar melalui celah atau lubang mesin dengan indikasi air keruh dari lubang tersebut.


3. Break-in Mesin Tamiya Mengunakan Wash Bensin
Break-in menggunakan wash bensin ini pada prinsipnya sama dengan breakin menggunakan air. Proses breakin menggunakan wash bensin ini dilakukan dengan cara memasukan mesin kedalam wash bensin terlebih dahulu kemudian memutar mesin dengan batere hingga kotoran grease keluar melalui lubang pada body mesin tamiya tersebut. Wash bensin ini dapat diperoleh di toko kimia, wash bensin dapat digunakan untuk breakin karena aman dan tidak merusah lapisan plastik mesin tamiya.

Perlu diingat, proses break-in mesin tamiya ini dilakukan untuk membuat grease atau kotoran yang menempel pada komutator dan brush mesin atau dinamo tamiya. Sehingga untuk mesin yang tidak menggunakan grease tidak perlu dilakukan break-in pada saat masih baru.

Setelah proses breakin selesai maka mesin siap digunakan, untuk menghindari kepala komutator aus sebaiknya digunakan penetrant yang bersifat konduktor dan memiliki kandungan tiner sedikit. Penetrant yang baik digunakan pada saat lomba sebaiknya disemprotkan secukupnya saja hanya pada bagian brush. Apabila mesin yang telah lama digunakan mengalami kehilangan tenaga atau torsinya drop, biasanya terjadi penumpukan kotoran pada brush sehingga perlu dilakukan proses break-in mesin tamiya lagi.



No comments:

Post a Comment

Prediksi Final GBWC 2019

GBWC 2019 yang merupakan event kompetisi Gundam Official dari Bandai & Sunrise akan memasuki babak final pada 8 Desember 2019. Yang arti...