20181217

Anak Jenius asal Indonesia Memenangkan Junior World Champion GBWC 2018 Di Tokyo Jepang



Gunpla Builder muda Mark Alexander telah mendapatkan pencapaian yang luar biasa dalam Final GBWC 2018 di Tokyo Jepang. Menjadi seorang juara dunia dengan nilai yang sangat tinggi, serta mendapatkan pengakuan sebagai builder muda jenius oleh Juri dari Model Graphix. Pencapaian ini tentu saja sangat membanggakan bagi Indonesia. 

Komentar dari Iwao Sekiguchi

Perolehan nilai dari Build Diver Fantasy oleh Mark Alexander



Bakat muda Mark Alexander inipun diakui oleh Gunpla Builder Senior yang sangat terkenal di Indonesia, yaitu oleh Antonius. Karena Antonius yang juga merupakan perwakilan Indonesia di GBWC 2018 untuk kelas Open, menyaksikan sendiri secara langsung di Gundam Base Tokyo bahwa si Mark ini memiliki bakat yang real. Tentunya bakat seperti ini jika terus dibimbing akan semakin berkembang. Melalui postingan Antonius yang sempat Boys Never Grown Up abadikan pada screenshot diatas, Antonius mengakui bahwa si Mark ini memiliki passion yang besar kepada gunpla dan juga memiliki bakat dalam bidang gunpla. Bahkan yang paling heboh dari postingan tersebut bukan saja tulisan si Antonius, namun foto-foto yang diupload tampak Mark melakukan repair terhadap Gunpla di lokasi.  Dengan postingan ini langsung memberikan pengakuan yang sangat nyata bagi siapa saja, bahwa bakat dari builder muda Mark Alexander ini memang luar biasa untuk anak seusianya.


Dengan ini seakan menepis pesimisme sebagian orang bahwa builder muda belum dapat mencapai level skill gunpla builder seperti ini. Karena dengan nyata Mark Alexander ini memang telah mampu mencapai level seperti ini di usianya yang baru 14 tahun. Tentunya memupuk bakat muda seperti ini tidaklah mudah dan membutuhkan support yang luar biasa dari kedua orang tuanya. Karena bakat anak tidak akan tumbuh jika kedua orang tua tidak memberikan dukungan yang dibutuhkan agar bakat tersebut dapat tumbuh dengan cepat.

Jenius Builder seperti Mark Alexander ini bisa dikatakan langka oleh Boys Never Grown Up. Karena dari penyelidikan kami, Mark Alexander ini tidak hanya berprestasi dalam bidang gunpla saja. Mark Alexander juga berprestasi dalam bidang matematika & science, dengan kerap menjadi finalis serta juara berbagai lomba matematika & science. Dan memang dari pengalaman kami sendiri dalam membuat gunpla, kemampuan matematika & logika berpikir yang runtut yang diajarkan dalam science sangat membantu saat proses customisasi gunpla. Demikian pula sebaliknya merakit Gunpla juga dapat membantu kita untuk berpikir secara lebih runtut, lebih teliti, & melatih pola pikir secara spasial 3 dimensi yang sangat membantu dalam matematika & juga science.

Jadi bakat luar biasa yang ditunjukkan oleh Mark ini bukan sesuatu kebetulan yang tiba-tiba muncul, namun benar-benar bakat yang terbentuk & tertempa dari kerja keras yang disertai passion terhadap hobby gunpla. Perkembangan bakat anak memang selain membutuhkan bakat, passion & kerja keras dari si anak sendiri, tentunya sangat membutuhkan dukungan dari kedua orang tuanya. 

Semoga dari prestasi Mark Alexander yang membanggakan ini dapat menginspirasi anak-anak lain untuk menyukai Gunpla yang menjadi hobby kita semua.

No comments:

Post a Comment

Prediksi Final GBWC 2019

GBWC 2019 yang merupakan event kompetisi Gundam Official dari Bandai & Sunrise akan memasuki babak final pada 8 Desember 2019. Yang arti...