Gundam Unicorn 1:1 yang berdiri gagah di depan Diver City mall Odaiba Tokyo yang sejak 2017 lalu menjadi atraksi yang paling menarik bagi penggemar Gundam di seluruh dunia. Setiap penggemar Gundam yang datang ke Jepang pasti selalu berusaha menyempatkan diri untuk berfoto di depan patung Gundam Unicorn 1:1 yang dapat transform pada waktu-waktu tertentu ini. Atraksi ini merupakan pengganti patung Gundam RX-78-2 yang dibongkar pada awal 2017 lalu. Namun ternyata kemegahan dan kegagahan patung Gundam 1:1 ini menyisahkan sebuah kisah yang sangat kelam.
Kedua pegawai ini membuat anggaran palsu pada rentang 2013 - 2017 dengan total kerugian yang diderita bandai adalah sekitar 200 Juta Yen. Dari salah satu event yang dimark up oleh kedua pegawai ini adalah sebuah event pada Summer 2013, dimana seharusnya pada event tersebut seharusnya menghabiskan anggaran 10 juta Yen, namun ditagihkan ke Bandai sebesar 20 Juta Yen. Sehingga bisa dikatakan mereka berdua melakukan korupsi dari satu event tersebut sebesar 10 Juta yen. Atau jika dirupiahkan dengan kurs saat ini korupsi 10 juta yen tersebut adalah sekitar 1,3 Milyar Rupiah. Dengan modus yang sama, kedua pegawai ini melakukan kecurangan dalam rentang 2013 hingga 2017.
Berita ini tentu saja sangat mengejutkan bagi publik Jepang yang selama ini terkenal sangat anti korupsi dan mengedepankan kejujuran. Dan bisa jadi nilai korupsi yang dapat dikatakan besar ini melibatkan lebih banyak orang tidak hanya dua orang pegawai ini saja.
No comments:
Post a Comment