Menjadi panitia perlombaan STB Mini 4WD tentu banyak sekali yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah membuat keplek alias name tag. Untuk perlombaan yang sifatnya single race biasanya menggunakan kertas foto yang dicetak untuk sekali pakai saja sudah cukup karena dipakai 1 hari saja dan selesai. Namun untuk perlombaan yang sifatnya turnamen hingga beberapa kali perlombaan, penggunaan name tag yang hanya sekali pakai saja tentu tidak ekonomis. Untuk turnamen, keplek yang dapat dipakai berkali-kali tentu lebih ekonomis & ramah lingkungan. Apalagi saat ini kita harus go green.
Pilihan yang paling pas untuk name tag yang bisa dipakai berulang kali pada turnamen STB adalah dari PVC Card. Dengan bahan PVC Card name tag jauh lebih awet & untuk namanya dapat ditulis dengan white board marker yang setiap selesai lomba dapat dihapus untuk digunakan pada babak perlombaan berikutnya. Baru saja Boys Never Grown Up terpilih untuk menjadi panitia turnamen yang terbagi dalam 8 kali perlombaan yang diadakan setiap minggu. Dan tentunya kami lebih memilih membuat keplek yang dapat dipakai 8 kali, daripada keplek yang hanya sekali pakai dibuang.
PVC card untuk name tag ini bisa menggunakan jasa cetak, namun membuat sendiri juga termasuk mudah. Dapat menggunakan printer inkjet biasa yang dimiliki, namun boys never grown up menggunakan printer dengan tinta SUN PIGMENT PRO yang biasa kami gunakan untuk cetak water decal. Perbedaan menggunakan tinta inkjet biasa dengan SUN PIGMENT PRO adalah hasilnya mampu lebih awet hingga tahunan.
Dengan PVC Card Kit dari SUN Indonesia membuat PVC card sendiri menjadi lebih murah, karena tersedia kemasan isi 5 set (bolak-balik) yang cocok untuk penggunaan pribadi. Dari 5 set ini dapat menjadi 50 name tag yang cukup untuk perlombaan. Biayanya juga jauh lebih murah membuat sendiri. Kemudian yang paling penting adalah prosesnya mudah. Terutama jika membuat satu sisi saja (bukan bolak-balik) dapat menggunakan setrika tanpa menggunakan alat laminasi, sehingga benar-benar bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Untuk membuat sendiri yang diperlukan tentunya adalah komputer & printer, kemudian 1 pack SUN PVC Card Kit, alat puncher untuk membuat lubang tempat untuk kalung name tag, alat laminasi yang jika tidak ada dapat menggunakan setrika, kemudian yang terakhir adalah alat potong kartu nama. Jika tidak memiliki alat potong kartu nama dapat diakali dengan menggunakan cutter atau gunting dengan memilih PVC Card dengan ketebalan paling tipis yaitu 0,58 mm sehingga mudah dipotong dengan gunting ataupun cutter.
Untuk langkah pembuatan dapat dilihat pada belakang kemasannya yang sangat mudah untuk diikuti. Berikut Boys Never Grown Up bagikan beberapa tips berdasarkan pengalaman kami dalam membuat name tag untuk lomba STB kemarin. Pertama untuk setting printernya yang terbaik adalah setting untuk matte paper dengan highest quality. Hasil lebih baik menggunakan setting matte paper daripada glossy paper. Kedua untuk yang tidak menggunakan mesin laminasi, saat memilih memakai setrika sebaiknya membuatnya hanya 1 sisi saja. Tips ketiga jika menggunakan setrika beri lapisan kain kaos dan pasang setrika pada panas tertinggi, kemudian sedikit ditekan dan diarakan secara perlahan. Jangan setrika panas langsung menyentuh lapisan pvc card. Kemudian tips terakhir untuk yang menggunakan mesin laminasi, gunakan bantuan isolasi untuk mencegah bagian depan & belakang bergeser setelah dipaskan untuk desain bolak-balik. Kemudian setting mesin laminasi 150º celcius, jangan kurang dan jangan lebih. Jika suhu kurang dari 150º celcius hasilnya tidak terlalu menempel, jika lebih panas hasilnya bisa keriting. Jadi harus disetting pas pada 150º c.
Membuat name tag dengan pvc ini sangat mudah dan lebih awet daripada kertas sehingga dapat dipakai berulang-ulang. Jika tertarik untuk membuat sendiri name tag ataupun pvc card yang lain langsung saja ke tempat boy never grown up membelinya di link berikut ini.
No comments:
Post a Comment